Belakangan ini, anak-anak seringkali merasa lebih nyaman bermain gadget atau menonton TV daripada bermain petak umpet atau kejar-kejaran. Oleh karena itu, orang tua dituntut berperan aktif menstimulasi dengan kegiatan-kegiatan yang membuat anak menjadi lebih aktif.
Photo by Ketut Subiyanto from Pexels
Namun masih banyak orang tua yang merasa lebih tenang ketika anak tidak banyak tingkah. Bahkan ada pula yang bersyukur karena rumah dapat bersih dan rapi lebih lama. Justru kebiasaan inilah yang membuat anak menjadi malas bergerak. Padahal ada banyak manfaat ketika anak aktif bergerak.
Perlu Parents ketahui, bahwa anak yang aktif bergerak dapat membuat tubuhnya menjadi lebih sehat.
Manfaat Anak Aktif Bergerak 🤸
Berikut sederet manfaat anak aktif bergerak yang perlu Parents ketahui:
1. Metabolisme Menjadi Lebih Baik
Biasanya, anak yang aktif bergerak memiliki metabolisme tubuh yang baik pula. Sehingga nutrisi dari sumber makanan akan terserap dengan baik, sehingga meminimalisir risiko sembelit.
2. Nafsu Makan Meningkat
Energi yang keluar setelah bergerak membuat anak menjadi lebih lahap ketika makan. Sebab, energi yang keluar harus berganti asupan yang baru.
3. Membuat Daya Tahan Tubuh Menjadi Lebih Kuat
Anak-anak yang aktif bergerak akan mempunyai otot dan tulang kuat. Apalagi jika anak-anak bergerak saat pagi hari, ketika banyak asupan vitamin D dari matahari.
4. Tidur Menjadi Lebih Lelap
Aktivitas di luar rumah membuat anak cepat lelap ketika tidur malam. Bahkan, hormon pertumbuhan anak-anak akan lebih lancar terbentuk.
5. Mempunyai Kemampuan Sosial Yang Baik
Ketika anak aktif bergerak di luar rumah, tidak menutup kemungkinan bertemu dengan teman sebaya lainnya.
Tidak heran jika anak-anak yang aktif bergerak di luar rumah lebih mudah untuk bersosialisasi dengan orang lain.
Tips Mendorong Anak Menjadi Lebih Aktif 🤸
Parents, menghilangkan kebiasaan dan ketergantungan anak dengan gadget memang bukan perkara mudah.
Namun jangan kuatir, berikut beberapa tips memotivasi anak aktif yang mungkin dapat Parents coba untuk mendorong anak menjadi lebih aktif.
1. Mencari Aktivitas Fisik Yang Sesuai
Setiap anak yang tumbuh dan berkembang pasti tidak lepas dari tahapan perkembangan. Oleh karena itulah, orang tua harus tetap terlibat dan mendampingi anak-anak berkegiatan fisik di luar rumah yang sesuai dengan usia.
Selain mendampingi anak, tugas Parents juga mengawasi. Sebab, aktivitas yang memicu anak aktif bergerak terkadang dapat membahayakan keselamatan anak.
2. Batasi Screen Time
Ketika Parent membuat batasan tentang waktu bermain gadget/ menonton TV, maka secara tidak langsung mendorong anak untuk aktif bergerak. Parents bisa membuat jadwal kapan anak boleh bermain gadget atau menonton TV.
Parents juga perlu memberikan contoh dengan tidak memegang gadget ketika menemani anak bermain.
3. Mengubah Aktivitas Fisik Menjadi Reward
Adakalanya anak memang mendapatkan reward dari orang tua, setelah berhasil mencapai sesuatu. Nah, parents bisa menjadikan salah satu permainan fisik sebagai reward atas pencapaian anak.
Misalnya, anak boleh bersepeda setelah menyelesaikan tugas rumah dan sebagainya.
4. Memfasilitasi Anak
Anak-anak akan terstimulasi untuk bermain dan bergerak ketika orang tua memfasilitasi peralatan bermain. Misalnya, Parents mengajak anak-anak ke taman bermain.
5. Terlibat Dalam Permainan
Seperti dikatakan sebelumnya, bahwa orang tua perlu berperan aktif saat mendorong anak. Salah satunya caranya adalah terlibat dalam permainan atau aktivitas bersama anak. Tentu saja, bermain menjadi lebih seru jika lebih banyak pemain.
Namun karena kondisi saat ini tidak memungkinan anak bermain di luar rumah. Oleh karena itu, Parents bisa mengajak anak untuk melakukan aktivitas fisik di dalam rumah saja, seperti menyiram bunga.
6. Memberi Pujian
Pujian yang tulus dapat membuat anak-anak termotivasi untuk kembali melakukan aktivitas yang sama. Sebab, pujian dapat meningkatkan kepercayaan diri anak.
Oleh karena itulah, jangan ragu untuk memberi pujian ke anak sekalipun aktivitas fisik yang mereka lakukan cukup sederhana.
Anak yang aktif bergerak menandakan kondisi fisik yang bagus. Jadi, Parents bisa mencoba cara mendorong anak menjadi lebih aktif di atas.
Semoga bermanfaat, ya Parents. 🥰
📒 Catatan Perubahan
- 2021-09-11
- Publikasi awal perihal “Mendorong Anak Menjadi Lebih Aktif” yang merupakan tulisan edukasi dari berbagai sumber referensi.
- 2021-10-16
- Editing dan penambahan gambar.
- 2021-10-19
- Penyuntingan dan editing ulang meta mesin pencari.
- Penambahan emoji menarik. ✨