GIZ! Parenting

Ibu Anak dan peran Ayah : Mengasuh anak, mengajari membaca, bermain, menata kamar serta aktifitas lainnya.

Bermain adalah salah satu cara balita belajar, tumbuh dan berkembang. Oleh karena itu sebagai orang tua, Parents harus membekali anak dengan mainan balita yang aman sesuai usia perkembangan mereka.

Berbicara tentang dunia anak tentu tidak akan pernah lepas dari dunia bermain. Banyak sekali permainan yang bermanfaat untuk anak, tidak hanya menyenangkan namun juga memiliki unsur edukasi yang banyak didalamnya.

Banyak orangtua yang mengeluhkan bahwa mengajari anak membaca adalah sebuah tantangan yang membutuhkan kesabaran besar.

Hampir semua anak suka bermain air dan berenang. Berenang bukan hanya menjadi sarana olahraga yang menyehatkan untuk seluruh anggota keluarga, tapi juga menjadi tujuan sarana rekreasi.

Ulang tahun adalah hari yang istimewa dan menyenangkan untuk sebagian besar anak-anak. Dalam benak mereka, hari ulangtahun akan sangat menyenangkan jika ada sebuah perayaan, kue ulang tahun, dan banyak kado. Sungguh menyenangkan!

Pernah tidak Parents merasa pusing melihat kamar tidur anak kondisinya sangat berantakan? Pasti pernah dong ya?

Belakangan ini, anak-anak seringkali merasa lebih nyaman bermain gadget atau menonton TV daripada bermain petak umpet atau kejar-kejaran. Oleh karena itu, orang tua dituntut berperan aktif menstimulasi dengan kegiatan-kegiatan yang membuat anak menjadi lebih aktif.

Menggunakan AC di rumah menjadi pilihan bagi orangtua terutama karena pergantian musim yang tidak menentu yang mengakibatkan kemarau berkepanjangan dan menghasilkan suhu udara panas dan kering.

Hampir semua orangtua menginginkan memiliki anak yang cerdas, dan kecerdasan anak bisa ditandai dengan salah satunya ada sifat aktif dan kreatif.

Bagi sebagian besar orangtua, kado untuk anak diberikan pada saat ulangtahun saja. Tapi ada juga orangtua yang memberikan kado sebagai wujud apresiasi terhadap prestasi atau pencapaian atas usaha anak.

Aturan pemerintah terkait PPKM darurat memang memaksa anak-anak harus lebih banyak menghabiskan waktu di rumah saja. Tentu saja, hal ini membuat Parents harus memutar otak mencari kegiatan indoor yang menyenangkan bagi anak selama berdiam di rumah.